Tuesday, June 7, 2016

Memperbaiki Dinamo Starter

Pada Minggu 29 Mei 2016 sekitar jam 11.00 lalu, mobil kondangan hendak saya pakai untuk membantu teman yg sedang mogok di rest area 147 Tol Cileunyi. Ketika distarter, dinamo starter tidak segera berputar tapi switch solenoidnya bekerja. Terdengar suara jeb dan arus pun terlihat tersedot besar di amperemeter. Setelah mencoba 3x, dinamo starter pun berputar.. ngek..ngekkkk tapi terus berputar walau kontak starter sudah dimatikan, mesin pun tidak hidup. Segera saya berlari dan melepas kabel di negatif accu (untung pengencangan di kabel negatif tidak terlalu kencang, tidak menggunakan kunci/tang sehingga bisa dikendorkan dilepas dgn tangan). Setelah sekitar 30 detik menunggu, saya pasang kembali kabel negatif. Dan mencoba menghidupkan dengan jumper dari accu ke solenoid switch, jumper hanya menyentuh sesaat.. menimbulkan percikan dan kabel jumper langsung terlepas hubungannya, tapi dinamo starter terus berputar! padahal tidak ada tegangan/arus di driver solenoid switch starter. Dan bullll... keluar asap putih. Segera kabel negatif accu dilepas. Hmmm positif ada masalah di solenoid switch starter, bukan di kunci kontaknya. Ok mari kita copot dinamo starternya.

Untuk mencopot dinamo starter minimal dibutuhkan 1 buah kunci ring 14 dan1 buah kunci pas 14.
Dan saya juga memakai kunci sok 14.


Begini cara copot baut atas :


Mencopot baut atas tidak bisa pakai kunci sok, kunci sok bisa dipakai buat melepas baut bawah. Lepas semua konektor dan kabelnya. Lalu dinamo ditarik keatas lewat samping shock, tentu saja copot semua yang terpasang disitu, biasanya dudukan filter bensin (kalau saya, terpasang rotak cadangan). Atau ngolong, pasang-copot dinamo starter lewat bawah.






Saat driver solenoid switch dapat arus dari kontak, maka solenoid switch mengalirkan arus dari accu lewat konektor "input DC dari accu" ke konektor "output DC ke dinamo". Pada konektor "output DC ke dinamo" dipasang "kabel input dinamo". Sehingga dinamo starter berputar, solenoid switcj juga berguna untuk menggerakan pinion(bendik) dinamo ke kruk as mesin sehingga memutar kruk as. Saat arus ke solenoid dimatikan, seharusnya arus dari accu ke dinamo terputus dan dinamo berhenti berputar, bendik starter pun ditarik keluar dari kruk as. Jadi sepertinya ada masalah di solenoid starter yang tidak mau balik/off saat kontak starter off.  Jadi diputuskan ganti solenoid switch. Untuk Mazda MR/Boomer ternyata solenoid switchnya plug n play dgn solenoid switch L300. Yang T120SS pun dudukannya pas, tapi terlalu pendek. Khawatirnya "kabel input dinamo" kependekan tidak bisa terpasang. Harga solenoid switch L300 KW ada yang 100 rb, 140 rb dan 250 rb. Diputuskan beli yg 250 rb merek New Era yang konon asli made in japan :D .


Mumpung dinamo lagi turun, sekalian dibongkar dan dibersihkan. Sekujur isi dalam dinamo penuh dengan jelaga hitam. Berikut foto setelah dibersihkan :



Upss ternyata kul brush sudah banyak habis, 1 buah kul brush malah sudah mentok ngga bisa maju lagi.


Penggantian kul brush saya serahkan ke tukang dinamo, kena 75 rb. Sebenarnya ganti kul brush bisa juga dikerjakan sendiri. Toh akhirnya saya solder ulang lagi.



solder ulang


Total habis 250 rb + 75 rb. Hasilnya maknyus, ngga ada cerita cetek2 lagi atau starter bablas ngga mau berhenti.

No comments:

Post a Comment