Untuk mencopot dinamo starter minimal dibutuhkan 1 buah kunci ring 14 dan1 buah kunci pas 14.
Dan saya juga memakai kunci sok 14.
Begini cara copot baut atas :
Mencopot baut atas tidak bisa pakai kunci sok, kunci sok bisa dipakai buat melepas baut bawah. Lepas semua konektor dan kabelnya. Lalu dinamo ditarik keatas lewat samping shock, tentu saja copot semua yang terpasang disitu, biasanya dudukan filter bensin (kalau saya, terpasang rotak cadangan). Atau ngolong, pasang-copot dinamo starter lewat bawah.
Saat driver solenoid switch dapat arus dari kontak, maka solenoid switch mengalirkan arus dari accu lewat konektor "input DC dari accu" ke konektor "output DC ke dinamo". Pada konektor "output DC ke dinamo" dipasang "kabel input dinamo". Sehingga dinamo starter berputar, solenoid switcj juga berguna untuk menggerakan pinion(bendik) dinamo ke kruk as mesin sehingga memutar kruk as. Saat arus ke solenoid dimatikan, seharusnya arus dari accu ke dinamo terputus dan dinamo berhenti berputar, bendik starter pun ditarik keluar dari kruk as. Jadi sepertinya ada masalah di solenoid starter yang tidak mau balik/off saat kontak starter off. Jadi diputuskan ganti solenoid switch. Untuk Mazda MR/Boomer ternyata solenoid switchnya plug n play dgn solenoid switch L300. Yang T120SS pun dudukannya pas, tapi terlalu pendek. Khawatirnya "kabel input dinamo" kependekan tidak bisa terpasang. Harga solenoid switch L300 KW ada yang 100 rb, 140 rb dan 250 rb. Diputuskan beli yg 250 rb merek New Era yang konon asli made in japan :D .
Mumpung dinamo lagi turun, sekalian dibongkar dan dibersihkan. Sekujur isi dalam dinamo penuh dengan jelaga hitam. Berikut foto setelah dibersihkan :
Upss ternyata kul brush sudah banyak habis, 1 buah kul brush malah sudah mentok ngga bisa maju lagi.
Penggantian kul brush saya serahkan ke tukang dinamo, kena 75 rb. Sebenarnya ganti kul brush bisa juga dikerjakan sendiri. Toh akhirnya saya solder ulang lagi.
solder ulang |
Total habis 250 rb + 75 rb. Hasilnya maknyus, ngga ada cerita cetek2 lagi atau starter bablas ngga mau berhenti.
No comments:
Post a Comment