Membuat Transistor Igniter (Transisitor Ignition Circuit)
Sebulan lalu saat sedang hidup langsam untuk dipakai bleeding minyak rem, mendadak mesin mati. Setelah ditelusuri ternyata igniternya mati. Ya sudah sementara igniternya di bypass dulu. Dari platina langsung (-) coil. Dan sukses mesin hidup kembali, tapi tidak stabil. Oh masih kurang kondensor. Untung di toolbox ada kondesor 0.22 uF bawaan cered dulu. Setelah dipasang kondensor, mesin pun menyala stabil. Tanggal 14 agustus kemaren malah dipakai kondangan ke manonjaya tasikmalaya dengan lancar jaya. Konsumsi BBM pun tetap sekitar 1:13, habis bensin sekitar 125 rb untuk ujungberung-manonjaya PP.
Sementara itu dengan santai, disela-sela kesibukan kerja, saya mencoba merangkai transistor igniter sendiri.
Langsung test di mobil, maknyuss langsung hidup. Tapi akhirnya dicopot lagi, belum ada plat mountingnya! :D . Yah sekalian ganti coilnya, biar coil lama tetap integrated dgn igniter lama. Igniter lama di repair, lumayan buat backup.
Update 3 september :
Ignition coil yang lama sudah dicopot, diturunkan. Sambil menunggu perbaikan yang lama, dipasang Ignition transistor diatas beserta koil baru :
Transistor lain yang bisa digunakan adalah C3998, transistor tegangan tinggi buat tabung CRT.
No comments:
Post a Comment